Gubernur Papua Pengunungan Gelar Pesta Rakyat Disoroti Sejumlah Berita Hoax Ini Penjelasan Wakil Ketua Fraksi Partai Gabungan PDIP dan Golkar
Sentani, Kumumedia.com– Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pengunungan, Jhon Tabo dan Ones Pahabol bersama ribuan masyarakat telah menggelar pesta rakyat atau acara syukuran bakar batu yang berlangsung di Lapangan Auri Sentani, kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (23/4/2025) lalu.
Namun, pesta rakyat makan bersama itu ada pihak-pihak tertentu memberikan tanggapan yang tidak relevan di sejumlah flatfrom media sosial daripada maksud dan tujuan pelaksanaan pesta rakyat itu.
Pada Jumat (25/5/2025) di Sentani Kabupaten Jayapura, Wakil Ketua Fraksi Partai Gabungan PDIP dan Golkar Dewan Perwakilan Rakyat DPR Papua Pengunungan Noce Wonda mengatakan, mengenai pelaksanaan pesta rakyat yang disoroti dari sejumlah pihak melalui media massa yang justru tidak ada relevansi antara kajian ilmia secara antropologis mengenai bakar batu.
" Gubernur dan wakil Gubernur melaksanak pesta rakyat dengan budaya bakar batu ini tidak perlu membangun asumsi dengan pikiran-pikiran sepotong menjustifikasi bahwa pesta rakyat ini mempengaruhi APBD Papua Pengunungan atau pelaksanaan acara di tempat lain,” ujarnaya
Padahal, justru pelaksanaan acara syukuran yang dikemas dalam pesta rakyat itu sama sekali tidak mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau (APBD), karena Gubernur dan wakil Gubernur mereka mempunyai dana operasional. Sehingga diharapkan generasi perlu dipahami ritual bakar batu merupakan tradisi masyarakat Papua Pengunungan
Wonda mencontohkan satu dari belasan informasi yang disoroti adalah mengenai tempat pelaksanaan, mengapa Jhon dan Ones tidak menggelar acara pesta rakyat di Provinsi Papua Pengunungan, tetapi justru dilakukan di Provinsi Papua
“ Jhon dan Ones ini mereka lahir sebagai anak budaya merasa harus ada berpamitan secara budaya, sehingga nilai-nilai budaya inilah mereka mewujudkan di Provinsi induk yaitu di Provinsi Papua,” ujarnya.
Pesta rakyat dan makan bersama itu bertujuan untuk meminta berpamitan kepada Provinsi induk yaitu Provinsi Papua, sehingga di berbagai media massa disoroti informasi yang tidak relevan diharapkan masyarakat mengabaikan saja
" Kami sebagai wakil rakyat harus memberikan tanggapan yang baik kepada masyarakat. Hal sewajar yang perlu dikritisi kecuali dalam lima tahun kedepan," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya merupakan lembaga yang Perwakilan Rakyat daerah atau DPR Papua Pengunungan perlu memberikan keterangan yang baik kepada masyarakat mengenai pelaksanaan pesta rakyat. Wonda mengatakan, hal sewajar yang perlu masyarakat mengkritisi Jhon dan Ones adalah setelah melihat kinerja mereka dalam lima tahun kedepan isu-isu sentral seperti insfratruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta beberapa isu sektor lainnya
Gubernur Papua Pengunungan Jhon Tabo mengatakan acara tersebut merupakan ungkapan syukur bersama rakyat Papua Pengunungan yang berada di kabupaten Jayapura, sekaligus berpamitan
“ Pertandingan sudah selesai sekarang kita harus Bersatu, kami minta agar doa dan dukungan dari semua pihak dalam mendukung kepemimpinan kami,” ujarnya
Masyarakat diminta meninggalkan ego dan perbedaan antara sesama agar demi mewujudkan Sumber Daya Manusia atau (SDM) yang berkualitas di Provinsi Papua maupun di Papua Pengunungan. (*)
Komentar
Posting Komentar