Langsung ke konten utama

Jose Ohei: Ratusan Mahasiswa OAP Ikut Pelatihan Pengembangan Diri SDM

Motivator Asal Papua yang juga menjadi narasumber, Jose Alvan Ohei alias kaka Jose depan menghadap peserta menjelaskan materinya. di Aula Kantor MRP lama di Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (5/4/2025).— Kumumedia.com 



Jayapura, Kumumedia.com - Ratusan Orang Asli Papua atau OAP mengikuti pelatihan pengembangan diri Sumber Daya Manusia SDM, yang berlangsung di Aula Kantor MRP lama di Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (5/4/2025)


Pelatihan yang diikuti oleh ratusan OAP tersebut dibuka resmi dengan penabuan tifa oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua Achmad Djalali. 


Pihaknya mengusung tema, " Pelatihan Pengembangan Diri bersama kaka Jose mengasah kualitas SDM Papua Pendidikan, Kewirausahaan, Tenaga Kerja." 


Motivator Asal Papua yang juga menjadi narasumber, Jose Alvan Ohei alias kaka Jose mengatakan kondisi anak muda Papua untuk mendapatkan skill atau pengetahuan sangat mudah, yang tentu setiap tahun oleh lembaga mana saja mengadakan pelatihan.


" Saya mengamati bahwa mereka mendapat skiil saja ini tidak cukup, (tetapi) mereka harus mendapat soft skill untuk mereka bawah dalam suatu bidang. Rupanya selama ini mereka kalah di pembangunan manusianya," ujarnya.


Ohei menjelaskan, sejak 2018 memutuskan dari pekerjaannya di sebuah perusahaan, lalu mulai melatih pengembangan SDM di lingkungan kelurahan, yang bertujuan untuk keberanian dan kepercayaan. 


" Saya ajar mereka lebih kepada pembangunan jiwa, saya pake teori ilmu saya filsafat dan psikologi agar mereka mempunyai keberanian dan kepercayaan diri. Pada 2025 ini lebih dari 100 orang datang pada pelatihan pertama," katanya.

Berfoto bersama seusai pelatihan pengembangan diri Sumber Daya Manusia SDM, yang berlangsung di Aula Kantor MRP lama di Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (5/4/2025).— Kumumedia.com

Namun, saat ini peserta semakin bertambah, Jose dibantu dari anak-anak didiknya sebagai relawan untuk dokumentasi mengabadikan momen dan pembawa acara hingga penerima daftar hadir.


" Kegiatan ini hanya mengajar ilmu dan munculkan keberanian, saat ini peserta paling banyak dari Pengunungan karena mereka datang dengan semangat jiwa, sehingga diharapkan mereka ini pulang membawa ilmu," ujarnya.


Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua, Achmad Djalali, mengatakan pihaknya telah mendukung Jose mengajarkan pelatihan terhadap OAP. Dengan demikian berharap para pemuda Papua ini mereka bisa bersaing dengan dunia luar.


" Kegiatan ini luar biasa, yang selama ini kami pemerintah melakukan kegiatan tidak menentu langsung kepada masyarakat, saya sangat mendukung Jose," ujarnya.


Pelatihan yang diadakan Jose merupakan individu tanpa ada kontribusi, untuk itu, Jose diharapkan terjalin komunikasi antar pemerintah daerah untuk kolaborasi pengembangan diri SDM anak-anak Papua kedepan. (*)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejumlah PPD, dan PPS desak KPU Nduga segera cairkan hak sebagai penyelenggara

  Sejumlah PPD dan PPS saat menggelar jumpa pers di Kota Jayapura Papua pada Sabtu (1/2/2025) Jayapura, Kumu- Sejumlah Panitia Penyelenggara Distrik (PPD), dan Panitia Pemungutan Suara atau (PPS), di kabupaten Nduga Papua Pengunungan, mendesak Komisi Pemilihan Umum KPU setempat untuk segera dibayarkan hak-hak mereka " Tanggungjawab kami sudah melaksanakan dengan baik tanpa terjadi konflik, namun KPU Nduga belum transparansi hak kami 32 Distrik. Hari ini kami sampaikan KPU segera dibayarkan operasional PPD dan PPS dengan uang honor kami di bulan Desember 2024 dan Januari 2025 ," ujar ketua PPD distrik Iniye Lepania Doronggi saat menggelar konferensi pers di kota Jayapura pada Sabtu (1/2/2025)  Doronggi menjelaskan, sejak mulai proses pilkada 2024 berjalan lancar dan aman, sehingga KPU setempat mendapatkan penghargaan dari KPU Provinsi Papua Pengunungan dan KPU RI yang merupakan salah satu terlaksana pilkada tanpa konflik di daerah tersebut. " Dapat penghargaan ini atas k...

Empat pemain PSBS Biak kunjungi di Uncen

  Empat pemain PSBS Biak berfoto bersama pihak dosen fakultas Keolahragaan Uncen, pada Kamis (23/1/2025) Jayapura, Kumu- Empat pemain PSBS Biak melakukan kunjungan di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih (UNCEN) pada Kamis (23/1/2025).  Empat pemain PSBS yang mengunjungi tersebut adalah Jeam Kelly Sroyer (striker), pemain asal Indonesia, Febrianto Uopmabin (wing kiri), pemain sepak bola asal Indonesia, Abel Arganaraz (striker), pemain sepak bola asal Argentina, dan M Tahir (gelandang). Pantauan media inj, di lokasi terlihat suasana dalam kunjungan tersebut berlangsung sangat meriah. Empat pemain PSBS Biak, disambut oleh sejumlah mahasiswa serta dosen FIK. Menariknya lagi dalam kunjungan tersebut dilakukan sesi tanya jawab dengan pemberian hadiah tiket gratis untuk nonton bola di lapangan stadion Lukas Enembe, PSBS Biak melakukan PSS Semarang, di Kabupaten Jayapura, Papua, berlangsung pada ( 26/1/2025) mendatang   Dekan FIK Uncen, Tri Setyo Guntoro m...

Asrama Putra Lanny Jaya, Gelar Diskusi Revisi RUU TNI Dinilai Membungkam Ruang Demokrasi

  Usai setelah diskusi berfoto bersama narasumber dan mahasiswa di Aula Asrama Putra Lanny Jaya.— Kumumedia.com Jayapura, Kumumedia.com — Asrama Mahasiswa Putra Lanny Jaya (AMP-LJ) di Kota studi Jayapura, Papua, mengadakan diskusi dengan mengusung tema, " Dampak Revisi UUD Nomor 34 Tahun 2024 RUU TNI."  Diskusi yang dimoderatori oleh Warlbho T. Wanimbo, dihadiri dua narasumber yakni, mantan anggota DPR Papua Nioluen Kotouki, dan Ketua Wilayah Baptis Tabi, Patinus Wenda, berlangsung di Aula Asrama Putra Lanny Jaya, Jl. Perumnas III, Kamwolker Waena, distrik Heram, Kota Jayapura, pada Selasa (1/4/2025). Diskusi ini diadakan sebab pada Kamis (20/3/2025) di Jakarta oleh DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia  Diketahui, RUU TNI yang ditolak banyak pihak ini mencakup perubahan 4 pasal yakni Pasal 3 mengenai kedudukan TNI, Pasal 15 soal tugas pokok TNI, Pasal 53 soal usia pensiun prajurit...