Jayapura, Kumumedia-com— Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lanny Jaya, Papua Pengunungan, mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Lanny Jaya Cerdas atau Si-Cerdas
Bupati Kabupaten Lanny Jaya Aletinus Yigibalom mengatakan peluncuran Si-Cerdas merupakan visi dan misinya yang menjadi prioritas isu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan serta beberapa lainnya
" Pada hari ini kami melakukan launching aplikasi Si-Cerdas, sebenarnya kepemimpinan sebelumnya, Befa Yigibalom sudah dijalankan program Lanny Jaya cerdas ini tetapi kami ingin lanjutkan karena banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa asal Lanny Jaya di berbagai kota studinya," ujarnya
Menurutnya, dalam kepemimpinannya belum mendatai jumlah mahasiswa secara menyeluruh, akan tetapi adanya Si-Cerdas akan mempermudahkan mahasiswa di luar negeri maupun dalam negeri untuk penghimputan datanya dalam aplikasi Si-Cerdas agar dibantu biaya pendidikan
" Intinya mahasiswa itu benar-benar memiliki KTP-el Lanny Jaya, Kartu kampus, Kartu Keluarga KK yang menjadi dasar kami, data ini penting karena datanya valid akan proses bantuan biaya studi pendidikan. Mahasiswa semua menggunakan aplikasi ini, saya yakin tidak ada data yang manipulasi," ujarnya
Sementara itu, Pelaksana Tugas atau Plt Dinas Pendidikan kabupaten Lanny Jaya Saiman Yigibalom mengatakan peluncuran Si-Cerdas merupakan program pimpinannya, maka mendukung penuh dalam pendataan hingga penerapan pada 2026
" Kami bawaan harus aksekusi program bapak bupati, setelah adanya aplikasi ini kami tidak bentuk tim lagi ke masing-masing kota studi untuk mengambil data mahasiswa, akan tetapi karena adanya Si-Cerdas akan menghimpun sendiri," katanya
Menurutnya, pihaknya pernah menginformasikan masing-masing kota studi dalam beberapa waktu terakhir, tetapi para mahasiswa tidak konsisten mengumpulkan datanya, sehingga menjadi kendala untuk memastikan jumlah seluruh mahasiswa
" Data mahasiswa memang sampai saat ini belum, kami sudah minta untuk mereka kumpulkan dalam dua Minggu tetapi korwin mahasiswa bikin kami menunggu dua sampai tiga bulan pada 2025 ini," ujarnya
Komentar
Posting Komentar